Kisah Pemilik Sapi yang Populer - Kisah Nabi
Kisah Pemilik Sapi yang Populer - Pada postingan
sebelumnya, mimin mempost tentang kisah Bani Israil yang meminta Nabi Musa as. agar
menghakimi kasus pembunuhan. Untuk permintaan tersebut, Allah memberi wahyu Nabi
Musa as. agar mereka menyembelih seekor sapi betina dengan sifat-sifat yang
indah.
Baca : Kisah Bani Israil dan Sapi Betina
Maka kali ini mimin
akan mempost kisah pemilik sapi tersebut. Banyak sekali versinya, namun mimin
rasa kisah yang mimin post kali inilah yang paling populer. Kisah ini mimin
dapat saat mengaji Tafsir al Jalalain. Saat itu mimin mendengar cerita tentang
pemilik sapi dari kyai mimin, dan kemudian setelah mimin cari, ternyata kisah
tersebut terdapat dalam Hasyiyah al Shawi ‘Ala al Tafsir al Jalalain. Berikut adalah
terjemahan kisahnya.
Ada seorang (ayah
pemilik sapi) dari Bani Israil yang hendak menjemput ajalnya. Dia memiliki sapi. Dan sapi tersebut memiliki anak betina. Lalu dia mengirimkan anak sapi betina tersebut ke hutan rimba. Setelah itu berwasiat
kepada istrinya agar memberikan sapi betina kepada anaknya saat dia sudah
besar.
***
Pemuda -pemilik sapi- bekerja mencari kayu
dan menjualnya. Hasilnya dia bagi menjadi tiga ; sepertiga untuk dirinya
sendiri, sepertiga untuk ibunya, dan sepertiga lainnya disedekahkan. Dia juga
menjaga malamnya menjadi tiga bagian ; sepertiga dibuatnya untuk tidur,
sepertiga untuk memanjakan ibunya, dan sepertinya untuk beribadah kepada Allah Swt.
***
Saat pemuda beranjak dewasa, sang ibu
berkata, "Pergilah ke hutan sana! Karena di sana ada sapi betina
peninggalan ayahmu. Dia berwasiat agar aku memberikannya kepadamu kala kamu
sudah besar. Bacalah sumpa-kala memanggilnya- dengan nama Ibrahim Al Khalil,
Ishaq, dan ya'qub! Maka sapi itu akan patuh kepadamu.”
Pemuda itu melaksanakan perintah ibunya. Sapi itu pun patuh kepadanya. Sapi betina itu berkata,
"Naiklah ke pundakku!". Dia pun berkata, "Sungguh ibuku tidak
memerintah untuk menaikimu." Sapi berkata, "Seandainya kamu
menaikiku, maka kamu tidak akan bisa mendapatkanku selamanya."
Pemuda itu mengambil sapi betina dan
membawakan kepada ibunya. Ibunya berkata, "Juallah sapi ini tiga Dinar
atas persetujuanku!" Lalu dia membawanya ke pasar. Di sana datang malaikat
dalam wujud manusia,
"Berapa kamu menjualnya?" Tanya
malaikat.
"Sesuai perintah ibu, aku menjualnya tiga
Dinar," Jawabnya.
"Juallah dengan harga enam
dinar!" Kata malaikat.
"Tidak akan."
Dia pulang. Datang menghadap ibunya.
Menceritakan kejadian di pasar tadi.
"Juallah dengan harga enam dinar!" Kata
ibunya.
Kemudian dia pergi ke pasar. Datang lagi
malaikat dalam wujud manusia, menggodanya dengan menawarkan harga yang lebih tinggi, yakni dua
belas dinar. Dia menolaknya mentah-mentah.
Pemuda itu kembali mendatangi ibunya. Dia
pun kembali menghadap dan menceritakan kepada ibunya. "Dia adalah malaikat
Allah. Pergilah dan sampaikan salamku kepadanya. Tanyakan kepadanya,
"Apakah kami boleh menjual sapi ini atau tidak?"
Pemuda itu pun pergi ke pasar, Mencari
malaikat tersebut. Dia menceritakan semua yang dikatakan ibunya. Lalu malaikat
tersebut berkata, "Sesungguhnya ada seorang dari Bani israil yang dibunuh,
dan untuk mengetahui pembunuhnya mereka membutuhkan sapi ini. maka janganlah
kamu menjualnya kecuali dengan harga emas yang memenuhi kulit sapi ini."
Pemuda itu pun melakukan apa yang diperintahkan malaikat.
Baca juga : Kisah Lengkap Pemilik Sapi Betina
Demikian adalah
cerita pemilik sapi betina yang masyhur. Sebagaimana dalam kisah lainnya,
setelah mendapatkan sapi tersebut, maka Nabi Musa as. Menyuruh agar
menyembelihnya, dan memerintahkan memukul mayit dengan sebagian anggotanya. Mereka
pun memukulnya. Korban yang sudah meninggal itu bangkit. Setelah ditanya, dia
memberitahu siapakah yang telah membunuhnya. Semoga bermanfaat ....
Hasyiyah al Shawi ‘al
Tafsir al Jalalin hal. 60
.
ReplyDelete