-->

Kisah kelahiran Nabi Ibrahim as.

Kisah kelahiran Nabi Ibrahim as.- Namanya adalah  Ibrahim bin Aazar (Tarih) bin Tahur bin Saruj bin Rau’ bin Falij bin Aabir bin Shalih bin Afrakhsyad bin Saam bin Nuh. Kisah kelahirannya mengandung banyak sekali pelajaran. Bagaimana dalam situasi yang sangat pelik, terlahir seorang Nabi yang akan menghancurkan kerajaan Namrud.
Kisah lahirnya Nabi Ibrahim ini mimin dapatkan sekitar dua minggu yang lalu dari pengajian Tafsir al Jalalain kyai saya. Setelah mimin cari-cari, ternyata kisah tersebut termuat dalam Hasyiyah al Shawi 'Ala Tafsir al Jalalain juz 2 hal. 22-23. Berikut adalah terjemahan dari kisah lahirnya Nabi Ibrahim dalam kitab tersebut.

Raja Namrud bin Kan'an adalah raja yang menyuruh manusia untuk menyembahnya. Dia memiliki tukang ramal dan ahli perbintangan. Mereka berkata : Sesungguhnya pada tahun ini akan dilahirkan di negara Anda bayi laki-laki yang akan merubah agama penduduk bumi. Dia adalah penyebab kematian Anda dan hilangnya kekuasaan Anda."

baca juga : Kisah Siti Sarah diganggu seorang raja

Lalu raja tersebut memerintahkan untuk menyembelih semua bayi laki-laki yang lahir pada tahun tersebut. Dan melarang seluruh suami mengumpuli istrinya. Dia juga memerintahkan sepuluh prajurit untuk menjaga sepasang suami-istri. Baru ketika haidl mereka akan dibiarkan berkumpul dalam satu kamar. Karena tidak mungkin suami bersetubuh dalam keadaan haidl. Namun setelah bersih mereka kembali menghalang-halangi mereka. Bahkan karena khawatirnya, Namrud sendiri ikut untuk memisahkan sepasang suami-istri.
Suatu ketika Namrud mempunyai kebutuhan untuk keluar ke Madinah. Dia tidak merasa aman dengan kondisi negaranya kecuali memasrahkannya kepada Azar(Ayah Nabi Ibrahim as.) Lalu dia memerintahkan pengawal untuk mendatangkan Azar ke kerajaan. Dia berkata kepada Azar,
"Aku membutuhkanmu. Aku ingin berwasiat kepadamu. Dan aku tidak memintamu memenuhi hajatku kecuali karena rasa percayaku kepadamu. Maka aku akan menyumpahmu agar tidak mendekati keluargamu.
Lalu Azar berkata : Aku tidak akan hal itu karena menuruti agamaku.” Lalu raja tersebut memberikan wasiat kepada Azar dan memenuhi hajatnya.
Setelah itu, Azar menemui istrinya. Saat dia benar-benar tidak bisa menahan hawa nafsunya. Hingga akhirnya dia berhubungan dengan istrinya. Seketika hubungan itu membuat istrinya hamil bayi yang akan diberi nama Ibrahim.
Ketika sudah dekat waktu melahirkan, istri Azar pun melarikan diri karena takut jika Azar melihat kandungan maka dia akan membunuh putranya. Maka saat melahirkan dia menghanyutkan bayinya ke sungai Yabis. Dia membungkusnya dengan kain dan meninggalkannya. Ada yang mengatakan perempuan tersebut menceritakan kejadian tersebut Kapada azar dan ada yang mengatakan tidak.
Singkat cerita, ibunya menemukan Ibrahim masih hidup. Dia menghisap air dari jarinya, dan susu dari jari yang lain, dan Samin dari jari lainnya, dan madu dari jari lainnya, dan kurma dari jari lainnya. Nabi Ibrahim tumbuh dalam sehari layaknya satu bulan, dalam satu bulan layaknya satu tahun. Dia menetap bersama ibunya selama lima belas bulan.
Ketika mulai tumbuh dewasa, dalam sebuah perkumpulan Ibrahim bertanya kepada ibunya.
"Siapa Tuhanku?"
"Akulah tuhanmu," jawab ibunya.
"Dan siapa tuhanmu?" Tanya Ibrahim.
"Tuhanku adalah ayahmu," jawab ibunya.
"Lalu siapa tuhan ayahku?" Tanya Ibrahim lagi.
"Diamlah!" Bentak ibunya.
Kemudian ibu Ibrahim kembali kepada suaminya. Dia berkata : "Apakah ingat  tahu tentang bahwa kita pernah berbicara tentang lelaki yang akan merubah agama kita?" Lalu dia menceritakan kejadian tadi kepada suaminya.  Lalu bapaknya, yakni Azar datang kepada Ibrahim.
"Wahai ayah, siapa Tuhanku" tanya Ibrahim.
"Tuhanmu adalah ibumu," jawab Azar.
"Dan siapa tuhan ibuku?" Tanyanya lagi.
"Tuhan ibumu adalah aku," jawab azar.
"Lantas siapa tuhanmu?" Ibrahim terus melanjutkan pertanyaannya.
"Tuhanku adalah Namrud," Jawab ayahnya.
"Lalu siapa Tuhan Namrud?" Tanya Ibrahim.
Lalu ayahnya memukulnya sangat keras. Dan dia berkata : "diamlah!"

Demikianlah terjemahan dari kitab Hasyiyah al Shawi Ala Tafsir Jalalain yang menceritakan kisah lahirnya Nabi Ibrahim as. Dari kisah tersebut kita dapat mengetahui bahwa setiap yang dikehendaki Allah Swt. akan terwujud bagaimana pun caranya. Saat Allah Swt. menghendaki seseorang terlahir, maka meskipun seluruh alam mencegahnya niscaya orang tersebut akan tetap terlahir. Semoga bermanfaat ...

0 Response to "Kisah kelahiran Nabi Ibrahim as."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel