Dahsyatnya Ratapan Nabi Daud as. - Indestenko
Dahsyatnya Ratapan Nabi Daud as. - Yahya bin Abu Katsir berkata, "Telah
sampai kepadaku bahwa, ketika Nabi Daud ingin meratap, maka dia akan
diam selama tujuh hari ; tidak makan, tidak minum, dan tidak mendekati istri-istrinya. Setelah
sudah mendekati satu hari, maka beliau mengeluarkan
mimbar. Beliau memerintahkan Nabi Sulaiman agar mengundang dengan suara yang mampu menggetarkan
negara dan wilayah
sekitarnya ; telaga-telaga, bukit-bukit, gunung-gunung, dataran-dataran
dan tempat ibadah orang-orang Nasrani dan Yahudi.
Nabi Sulaiman memberi pengumuman kepada mereka, "Pengumuman.
Barang siapa yang ingin mendengar ratapan Nabi Daud maka datang kemari!" Maka
datanglah binatang-binatang liar dari dataran dan perbukitan, hewan-hewan buas dari
telaga, hewan-hewan melata dari gunung, burung-burung keluar dari sangkarnya
dan kepompong
keluar dari penutupnya. Manusia juga sama datang pada hari tersebut.
Nabi Daud datang. Naik di atas mimbar. Mimbar itu dikelilingi
Bani Israil dan semua golongan yang hidup disekitarnya. Sedangkan Nabi Sulaiman
duduk di atasnya. Nabi Daud memuji kepada Allah Swt. Tangisan dan jeritan beliau sungguh membuat semua orang gaduh. Lalu Beliau menuturkan perihal surga dan neraka. Hal itu membuat hewan-hewan
melata, dan sebagian jenis hewan liar, hewan buas dan manusia meninggal. Kemudian dia menyebutkan
dahsyatnya hari kiamat dan kesedihan kesedihan beliau akan hal itu,
sehingga sebagian golongan dari setiap jenis meninggal.
Melihat banyaknya yang meninggal, maka
Nabi Sulaiman berkata, "Hai ayah, engkau telah merobek setiap yang mendengarkanmu.
Telah meninggal beberapa golongan dari Bani Israil, hewan liar, dan hewan melata." Mendengar ucapan putranya, Nabi Daud pun berdoa.
Namun tiba-tiba seorang dari Bani Israil yang ahli ibadah berkata, "Hai Daud,
kamu terlalu tergesa-gesa meminta balasan dari Tuhanmu." Nabi Daud pun terjungkal
tak sadarkan diri.
Nabi Sulaiman yang melihat kejadian
tersebut bergegas mendatangkan sarir(ranjang
atau dipan”, lalu membopongkan ke ranjang tersebut. Kemudian Nabi Sulaiman memerintahkan
seseorang untuk memberi pengumuman, "Siapa saja yang menjadi kawan dekat dan
kerabat Nabi Daud maka datanglah dengan sarir dan boponglah dirinya. Sesungguhnya orang-orang
yang bersamanya telah meninggal sebab mengingat surga dan neraka." Maka istri
Daud membawa sarir, dan kerabat beliau membopongnya. Istrinya berkata,
"Hai orang yang dibunuh oleh ingatan akan neraka! hai orang yang
dibunuh oleh rasa takut kepada Allah!"
Kemudian ketika Nabi Daud tersadar. Beliau berdiri. Meletakkan tangan di atas kepala. Beliau bergegas menuju
tempat ibadahnya. Dia menutup pintu tempat tersebut. Lalu bermunajat kepada Allah, "Wahai
Tuhan Daud. Apakah Engkau marah kepada Daud?"
Tidak henti-hentinya Nabi Daud bermunajat.
Nabi Sulaiman pun datang menghampirinya. Dia berdiri di depan pintu. Meminta
izin. Kemudian dia perkenankan masuk. Dia membawa selembar roti dari gandum.
Dia berkata, "Wahai ayah, kuatkan dirimu dengan roti ini sehingga Engkau bisa
bermunajat sesukamu." Kemudian Daud memakan roti tersebut sekedarnya. Setelah
bermunajat, Nabi Daud keluar kepada Bani Israil. Beliau hidup di antara mereka.
Yazid Al Quraisy berkata, "Pada
suatu hari, Nabi Daud keluar menuju masyarakat. Beliau
memberikan nasehat dan memberi kabar menakutkan. Beliau datang pada empat puluh
ribu penduduk. Namun setelah mendengar beliau, tiga puluh ribu meninggal. Tidak
ada yang bisa kembali kecuali hanya sepuluh ribu orang.” Yazid juga
berkata, "Nabi Daud memiliki dua orang budak wanita. Namun ketika rasa
takut mendatangi beliau, Membuat beliau tergeletak, dan tubuhnya bergetar dahsyat, maka mereka berdua duduk di dada dan kedua kaki beliau, karena takut anggota
badan dan persendian beliau terpisah sehingga menyebabkan beliau meninggal."
baca juga : Orang-orang yang membuat heran Nabi Daud
Begitulah dahsyatnya ratapan Nabi Daud. Memang
pada dasarnya kehebatan surga dan neraka seharusnya bisa membuat getar
orang-orang yang beriman. Banyak sekali contoh orang-orang shalih yang pingsan
kala dibacakan kepadanya tentang hari kiamat. Maka sudahkah kita merasakan hal demikian.
Merasakan getaran dahsyat saat mendengar cerita neraka. Menambah iman kala
mendengar cerita tentang surga. Mari bersama-sama kita berbenah.
Dan agar lebih relevan kami cantumkan juga sumber berupa teks arab cerita di atas :
Dan agar lebih relevan kami cantumkan juga sumber berupa teks arab cerita di atas :
إحياء علوم الدين - (ج 3 / ص 282)
وقال يحيى بن أبي كثير: بلغنا أن داود عليه
السلام كان إذا أراد أن ينوح مكث قبل ذلك سبعاً لا يأكل طعاماً ولا يشرب الشراب
ولا يقرب النساء، فإذا كان قبل ذلك بيوم أخرج له المنبر إلى البرية، فأمر سليمان
أن ينادي بصوت يستقري البلاد وما حولها من الغياض والآكام والجبال والبراري
والصوامع والبيع، فينادي فيها: إلا من أراد أن يسمع نوح داود على نفسه فليأت، قال:
فتأتي الوحوش من البراري والآكام وتأتي السباع من الغياض وتأتي الهوام من الجبال
وتأتي الطير من الأوكار وتأتي العذارى من خدورهن، وتجتمع الناس لذلك اليوم، ويأتي
داود حتى يرقى المنبر ويحيط به بنو إسرائيل وكل صنف على حدته محيطون به وسليمان
عليه السلام قائم على رأسه، فيأخذ في الثناء على ربه فيضجون بالبكاء والصراخ، ثم
يأخذ في ذكر الجنة والنار فتموت الهوام وطائفة من الوحوش والسباع والناس، ثم يأخذ
في أهوال القيامة وفي النياحة على نفسه فيموت من كل نوع طائفة، فإذا رأى سليمان
كثرة الموتى قال: يا أبتاه قد مزقت المستمعين كل ممزق وماتت طوائف من بني إسرائيل
ومن الوحوش والهوام، فيأخذ في الدعاء، فبينا هو كذلك إذ ناداه بعض بني إسرائيل: يا
داود عجلت بطلب الجزاء على ربك! قال فيخر داود مغشياً عليه، فإذا نظر سليمان إلى
ما أصابه أتى بسرير فحمله عليه ثم أمر منادياً ينادي ألا من كان له مع داود حميم
أو قريب فليأت بسرير فليحمله فإن الذين كانوا معه قد قتلهم ذكر الجنة والنار فكانت
المرأة تأتي بالسرير وتحمل قريبها وتقلو: يا من قتله ذكر النار، يا من قتله خوف
الله، ثم إذا أفاق داود قام ووضع يده على رأسه ودخل بيت عبادته وأغلق بابه ويقول:
يا إله داود أغضبان أنت على داود، ولا يزال يناجي ربه، فيأتي سليمان ويقعد على
الباب ويستأذن ثم يدخل ومعه قرص من شعير فيقول: يا أبتاه تقو بهذا على ما تريد،
فيأكل من ذلك القرص ما شاء الله ثم يخرج إلى بني إسرائيل فيكون بينهم.
وقال يزيد الرقاشي: خرج داود ذات يوم
بالناس يعظهم ويخوفهم، فخرج في أربعين ألفاً فمات منهم ثلاثون ألفاً وما رجع إلا
في عشرة آلاف، قال: وكان له جاريتان، حتى إذا جاءه الخوف وسقط فاضطرب قعدتا على
صدره وعلى رجليه مخافة أن تتفرق أعضاؤه ومفاصله فيموت.
Terimakasi pak. artikel sangat bermanfaat sekali ini
ReplyDeleteSEMOGA BERMANFAAT
ReplyDelete