-->

Penyesalan Nabi Nuh mendoakan kaumnya - Indestenko

Penyesalan nabi Nuh mendoakan kaumnya - dalam postingan ini, sobat akan disodorkan sebuah cerita dialog nabi Nuh dan iblis. Iblis memberikan bocoran tentang orang yang paling membantunya. Mereka adalah orang yang kikir, penakut, dan tergesa-gesa. Namun dalam satu sisi sobat juga akan melihat penyesalan nabi Nuh karena mendoakan kaumnya. Berikut dialog nabi Nuh dan iblis :
Wahab bin Munabbih berkata, "Ketika air banjir besar telah meresap ke dalam air, pepohonan mulai tumbuh, dan beberapa manusia masih hidup, iblis datang kepada nabi Nuh.
"Sungguh kamu telah memiliki kedudukan yang tinggi bagi kami, mintalah apa yang kamu mau! Demi Allah kami tidak akan menipu, berkhianat, atau membohongimu" Kata iblis.
Nabi Nuh enggan meminta kepada iblis. Sehingga, Allah memberi Wahyu kepada beliau agar berbicara dengan iblis. Allah memerintahkan beliau agar mengajukan permintaan kepada iblis, karena Allah akan membuat iblis berbicara dengan benar. Setelah itu nabi Nuh berkata kepada iblis.
"Ceritakan padaku, apakah akhlak manusia  yang paling bisa membantu dirimu dan golonganmu, sehingga dengan mudah kamu bisa menyesatkan dan menghancurkan mereka?" Pinta nabi Nuh.
"Ketika kita menjumpai manusia mempunyai sifat yang kikir, penakut, dan tergesa-gesa, kami akan menangkapnya dengan cepat sebagaimana menangkap bola, karena kami sudah menyebut mereka sebagai setan," jawab iblis.
"Hai musuh Allah, apa yang membuatmu berprasangka bahwa aku akan membiarkan mereka ikut denganmu. Demi Allah, aku sangat membenci keluargamu." Kata nabi Nuh.
"Sesungguhnya kamu telah mendoakan penduduk bumi dengan kehancuran. Itu berarti seketika itu kamu telah mempertemukan mereka dengan kematian. Dengan begitu, kamu telah membuat diriku bisa beristirahat. Seandainya kamu tidak mendoakan mereka mati maka butuh waktu lama aku untuk menyesatkan mereka. Itu yang membuat dirimu mempunyai kedudukan besar bagi kami." Kata iblis.
Wahab bin Munabbih berkata, "Maka nabi Nuh sangat menyesali perbuatannya."
Demikianlah penyesalan nabi Nuh mendoakan kaumnya. Namun yang perlu sobat ketahui, bahwa nabi itu sifatnya Ma'shum(terjaga dari dosa). Karenanya, nabi Nuh tidaklah bersalah dengan mendoakan kaumnya. Doa nabi Nuh semata-mata karena khawatir kaumnya dan anak turun mereka semakin membuat kerusakan di dunia. Semoga bermanfaat.

1 Response to "Penyesalan Nabi Nuh mendoakan kaumnya - Indestenko"


  1. bandar-taruhan-sabung-ayam-android-dan-ios-terbaik
    Trik dan Tips Cara Menang Sabung Ayam Online – Sebelumnya kami akan menjelaskan asal mula permainan sabung ayam yang dipopulerkan di Indonesia
    WA : 0812-2222-995
    Line: cs_bolavita
    Telegram : t.me/bolavita

    ReplyDelete

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel